News

Prabowo berikan 20 ribu hektare lahan untuk konservasi gajah di Aceh

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian satwa dengan menyerahkan lahan konsesi hutan seluas 20 ribu hektare di Provinsi Aceh untuk program konservasi gajah. Lahan tersebut berasal dari konsesi miliknya melalui PT Tusam Hutani Lestari.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa langkah ini bermula dari permintaan Raja Charles III, yang merupakan salah satu pembina organisasi konservasi internasional WWF. Dalam pertemuan di London, Raja Charles meminta Prabowo untuk mendonasikan 10 ribu hektare lahan konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) miliknya untuk perlindungan gajah.

"Ketika bertemu dengan King Charles di London tahun yang lalu atau awal tahun ini, beliau diminta untuk mendonasikan 10.000 hektare PBPH milik beliau di Tusam Hutani Lestari di Aceh. Beliau kemudian malah memberikan 20.000 hektare," kata Raja Juli saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Menurut Raja Juli, dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (14/12), Kepala Negara kembali menegaskan kecintaannya terhadap alam dan satwa liar.

Melalui Menhut, Prabowo menyampaikan bahwa seluruh konsesi PBPH PT Tusam Hutani Lestari di Aceh akan dimanfaatkan untuk membangun koridor gajah. Program ini dijalankan dengan menggandeng WWF sebagai mitra pelaksana.

"Seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membuat koridor gajah yang sekarang sudah berdiri bersama dengan WWF, kami kerja erat. Sekali lagi tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa," ujar Raja Juli.

Sebelumnya, Prabowo juga pernah menceritakan kisah ini saat memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.

"Suatu saat saya didatangi, dikirim utusan ke saya oleh kelompok pecinta atau konservasi alam, WWF. WWF ini pembinanya Raja Charles III, salah satu pembinanya. Utusan datang ke saya. Mereka tahu bahwa saya sebagai pengusaha. Sebelum saya masuk politik, saya pengusaha, saya punya HTI, konsesi HTI di Aceh, dipercaya kepada saya cukup besar itu 98.000 hektare di daerah Takengon, Aceh," kata Prabowo.

Dalam cerita tersebut, Prabowo menyebut WWF awalnya hanya meminta 10 ribu hektare lahan untuk kawasan perlindungan gajah. Namun, ia justru memberikan dua kali lipat dari permintaan itu.

"Saya tidak setuju. tidak akan saya kasih 10.000 hektare untuk kawasan gajah tersebut, saya akan kasih 20.000 hektare," kata Presiden.

Keputusan itu kemudian sampai ke telinga Raja Charles III. Prabowo pun mengaku menerima surat ucapan terima kasih dari Raja Charles, yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di Istana Merdeka, Jakarta.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: